Saya suka jalan-jalan (traveling). Entah
mengapa saya merasakan passion ketika traveling ke suatu tempat, terlebih itu
menarik untuk dikunjungi. Saya pun yakin, setiap tempat mempunyai ciri khas
tersendiri entah itu tentang lingkungan, budaya, orang-orang, kuliner, dan adat
istiadat. Saya sangat senang sekali bisa mengenali semua tentang hal itu di
tempat yang baru. Bahkan saya sudah menuliskan beberapa tempat di Indonesia
bahkan luar negeri yang ingin saya kunjungi di kemudian hari dalam “dream book”
yang saya buat sejak tahun 2012. Saya ingin sekali mengelilingi Indonesia dan
juga beberapa negeri orang.
Ke negeri antah berantah. Banyak negara yang ingin saya kunjungi, namun yang paling membuat saya kagum adalah Thailand, Korea, Australia, Maroko, Turki, dan sebagian Eropa seperti Inggris, Spanyol, dan Venesia. Ada apa dengan negara-negara tersebut ? Alasannya adalah negara-negara tersebut memiliki daya tariknya masing-masing dan meracuni nurani dan menggugah hasrat saya untuk dapat mengunjunginya.
Oke, Thailand, sebuah negara yang mirip seperti Indonesia karena letaknya yang berdekatan. Kalo disana ada Lampang, disini ada Lampung. Negara yang tidak pernah dijajah ini menyimpan kebudayaan yang menarik dan keindahan alam yang ciamik. Beberapa tempat di negeri gajah putih yang ingin saya eksplore adalah Bangkok, Phuket, Chiang Mai, Lampang, Chiang Rai, Krabi dan Pattaya.
Korea, negara di Asia Timur yang menurut saya wanita disana cantik-cantik. Informasi yang saya baca, kebanyakan orang disana melakukan operasi plastik. Hebatnya, negara ini sangat menjunjung tradisi nenek moyang mereka dimana kebudayaan disana terjaga lestari meski budaya baru era globalisasi memodernisasi. Tempat yang ingin saya datangi adalah Seoul, Jeju, dan Incheon.
Australia, negara liberal dan sekutu Amerika dan Inggris ini membuat saya tertarik dengan banyaknya program beasiswa pada universitas yang ada disana. Bahkan saya termotivasi dengan cerita para dosen saya mengenai negeri Kanguru tersebut.
Maroko, sebuah negara islam di Afrika. Kenapa? Saya kagum dengan Universitas pertama yang ada di dunia. Tentunya banyak ilmuwan islam terkenal dari negeri tersebut. Terlebih, sejarah masa lalu, Ibnu Battutah melakukan perjalanan dari Maroko menuju Indonesia di Kerajaan Samudera Pasai, Aceh. Begitu juga Maulana Malik Ibrahim, yang dikenal “Syeikh Maghribi” juga datang dari negara ini. Lalu Indonesia dan Maroko menjalin kerjasama bilateral yang luar biasa pada masa Presiden Soekarno. Kota Marakesh dan Fez adalah dua kota disana yang menarik untuk dikunjungi.
Inggris, negara maju yang terkenal dengan sejarahnya, revolusi industri, para ilmuwannya, klub sepak bola, heritage building & culture, dan beberapa universitas yang masuk ranking top dunia. Saya ingin sekali kesana, mengelilingi negeri Ratu Elizabeth tersebut. Apalagi setelah saya mendapatkan kartu pos dari seorang dosen yang sedang menjalani kuliah S3 di Manchester University, membuat saya termotivasi untuk merealisasikan keinginan saya menjelajahi negeri yang bahasanya digunakan sebagai bahasa internasional.
Spanyol, negara yang dahulunya islam berkembang sangat pesat dimana menjadi pusat kekuasaan di Eropa. Terdapat banyak jejak sejarah mengenai Islam di Andalusia yang membuat saya tertarik untuk melihat negeri tersebut. Kota-kota seperti Toledo, Sevilla, Granada, dan Cordoba adalah tempat yang memiliki sejarah bagi kejayaan Islam yang mengatur pemerintahan Andalusia hingga 5 abad lamanya dan tentunya saya ingin mengunjungi kota-kota tersebut.
Venesia, kota di Italia yang membuat kagum dengan karakter kota air dan transportasi gondolanya. Saya yakin sistem drainase disana sangat canggih sehingga tata kota di atas air begitu cantik dan layak untuk dikunjungi karena memberikan keunikan dengan inovasi dan keromantisan.
Nah, itulah beberapa negara impian saya dan alasannya. Saya pecinta traveling wajar saya bercita-cita mengelilingi dunia ini untuk berkunjung ke tempat indah ciptaan Tuhan di belahan bumi lain. Saya memasukkan rencana mimpi ini dalam pencapaian jangka panjang. Dimana setelah saya lulus kuliah nantinya, tahun 2015 (inshaa allah). Kemudian saya akan bekerja, lalu meraih impian saya satu per satu. Bahkan saya ingin sekali mencari pekerjaan yang memberikan kesempatan untuk ke luar negeri, misalnya seperti di perbankan sentral bagian pengembangn dan riset bisnis.
Dengan begitu banyaknya impian tersebut, saya mengestimasikan akan membutuhkan dana ratusan juta. Darimana saya bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Saya belum tahu pasti. Namun saya sudah mengagendakan beberapa solusinya antara lain, bekerja di perusahaan asing, bekerja pada bidang yang memberikan tantangan perjalanan untuk riset, kerjasama dan pengembangan, bekerja di luar negeri, mengajukan beasiswa S2 di Australia dan Eropa, atau dengan menabung dari gaji pekerjaan saya nantinya.
Saya seorang pemimpi dan perencana yang mempunyai banyak keinginan dan harapan. Saya seorang pemimpi yang bercita-cita menjadi seroang wisausaha, penulis novel, dan traveler. Saya seorang pemimpi yang suka mendengarkan cerita orang lain terlebih dengan kisah hidup mereka dimana saya bisa memetik banyak pembelajaran. Saya seorang pemimpi yang menjalani hidup ini dengan orang-orang yang menjadi motivasi dan inspirasi saya untuk menuju kesuksesan. Meraka adalah bapak, mamak, kakak, keponakan, nenek, saudara-saudara, sahabat dan teman-teman, Andrea Hirata, Merry Riana, dan Rangga Umara. Saya seorang pemimpi yang berusaha menjadi pribadi yang dewasa dan berintegritas. Saya seorang pemimpi yang lahir di Indonesia yang mengimpikan untuk bisa bermanfaat bagi Indonesia dan ingin memajukan negara tercinta dengan memanfaatkan kekayaan dan potensi yang ada.
#IndonesiaDream #IndonesiaTravelTheWorld
entahlah kenapa tulisannya kok banyak hurufnya ya, dan kenapa gambarnya cuma satu,, harusnya banyakin foto buat nunjukin kalo Indonesia itu menarik dan kalo bisa tulisannya tambahin biar panjang..
BalasHapusBahasanya juga jangan kaku dong,.kan tau sendiri pembaca kaya saya kan otaknya kadang ngga sampe baca beginian...
hehehe
-xoxo-
huruf maksudnya? kan itu tentang negara2 impian kak wid..jadi belum ada gambarnya,ntar deh kalo udah realisasi aku edit dan nambahin gambarnya.. okeeee...sorry, soalnya kebanyakan baca bukunya Pak Suwadjono nih "Teori Akuntansi" eh bahasanya jadi kebawa gini, hahaha
Hapus