Hai Bali. Aku menyapamu dari bilik kamarku. Meski baru seminggu yang
lalu aku mengunjungimu. Rasanya rindu ini membuatku ingin bertemu kembali.
Masih ada catatan memori antara aku dan kamu. Kesan mendalam mengapa banyak
orang termasuk diriku, terkagum-kagum dengan keindahan alam dan budayamu yang
terjaga lestari. Itu memang alasan sederhana dan sedikit klasik. Namun aku berpikir,
tidak butuh banyak alasan tentang apa yang ku rasakan, kecuali tentang segudang
pesonamu yang membuatku mengapa ingin segera kembali. Mungkin aku akan melepas
rasa penasaranku dengan merajut kebahagiaan setelah mengunjungi setiap
penjurumu.
Bali's landscape. So wonderful. |
Ada banyak sekali yang ingin ku ulangi kembali atau ingin sekali aku jamahi dari beberapa spot wisata yang ada di Pulau Dewata. Berikut ini aku merinci apa yang ingin aku kunjungi bila berkesempatan kembali menjelajah eksotisme surgawi yang ada di Bali.
1. Berburu Sunrise di Gunung Batur
Gunung api aktif
setinggi 1.717 mdpl ini kabarnya menawarkan keindahan alam berupa matahari
terbit yang cantik ketika momen menyambut pagi di mana mentari memulai menerangi
lanskap daratan di sekitarannya. Aku termasuk pengagum matahari di kala terbit
maupun terbenam. Trekking selama empat jam naik dan turun adalah waku yang
cukup benilai dan pengalaman yang wajib dicoba untuk menyaksikan keagungan-Nya.
Aku hanya dapat sedikit membayangkan, ketika jaket tebal menghangatkanku dari
udara dingin, aroma belerang memasuki saluran hidungku, lalu kedua indra mataku
terpana dengan pemandangan Gunung Abang diselimuti awan-awan, Gunung Agung
kokoh meninggi, dan kaldera yang agak sedikit misty.
2. Wacthing Dolphins in Lovina
Wisata alam di Bali Utara
ini ingin sekali aku penuhi. Menanti kedatangan pagi dengan berlayar di atas
perahu untuk melihat sekawanan lumba-lumba adalah hal yang menyenangkan.
Seketika lumba-lumba melompat dari kedalaman lautan, berenang kesana kemari,
seolah menari di udara. Mereka menyambut ramah dan lincah setiap mata yang
menunggunya. Oh, Lovina betapa indahnya.
3. Eksplore Nusa Penida
Kesempatan liburan minggu
lalu, pertama kalinya aku datang ke Nusa Penida. Sesampainya di dermaga, aku
terpesona dengan pantai dan airnya yang bersih, berwarna biru dan toska. Ekspektasiku
semakin terbukti setelah aku mengunjungi beberapa spot yang ada di telur
emasnya Bali. Apa yang ingin
aku lakukan disana antara lain:
- Menjejakkan kaki di pasir putih Kelingking
Beach.
Indahnya Kelingking Beach |
Sayang ketika aku kesana, waktu yang terbatas dan jalur menuju turun ke
bawah sedang tidak direkomendasikan . Jadilah aku memperhatikan diam-diam, dari
ujung tebing, ada batu karang persis berdiri di dekat kepalanya, leher yang
meliuk hingga pantai mungil yang terhampar jauh di bawah, lalu ditutupi tebing
memanjang sampai ujung. Pesona pantai ini benar-benar indah. Aku pun tersadar,
bentuk pantai ini seperti dinosaurus yang sedang tertidur
Aaakkkk. i'm in love with the beauty of Nusa Penida |
- Menyusuri Broken Beach dengan perahu.
Terlintas di benakku untuk melewati
karang bolong dengan cara yang berbeda. Perahu membawaku berlayar mengitari area tebing di bawah ini. Meencoba sensasi baru yang luar biasa.
Oh God, its so perfect. |
- Snorkeling di Krystal Bay Beach.
Pantai ini
memiliki pesona keindahan alam bawah laut dan kontur alam yang cantik. Aku betah
berlama-lama melepas momen dengan berenang bersama ikan-ikan kecil di tempat
ekosistemnya yang ciamik.
Alam bawah laut Krystal Bay menyimpan ekosistem tumbuhan karang yang dijadikan rumah ikan-ikan |
- Relaxing di Angel’s Billabong Beach.
Liburan kemarin aku hanya sempat mengunjungi empat spot di Nusa Penida yaitu Angel's Billabong Beach, Broken Beach, Kelingkin Beach dan juga Krystal Bay Beach. Nyatanya, telur emas Bali ini menyimpan banyak tempat indah yang belum aku kunjungi seperti alam Pantai Suwehan, bersantai di Molenteng Tree House, menyapa Atuh Beach dan bertandang ke spot Raja Lima.
Liburan kemarin aku hanya sempat mengunjungi empat spot di Nusa Penida yaitu Angel's Billabong Beach, Broken Beach, Kelingkin Beach dan juga Krystal Bay Beach. Nyatanya, telur emas Bali ini menyimpan banyak tempat indah yang belum aku kunjungi seperti alam Pantai Suwehan, bersantai di Molenteng Tree House, menyapa Atuh Beach dan bertandang ke spot Raja Lima.
Angel's Billabong Beach |
"Bali untukku sebuah tempat yang istimewa. Alamnya menyatu dengan tradisi dan budaya yang terjaga. Aku hanya percaya, Tuhan menciptakan sekeping surgawi disana. Tidak cukup mengungkapkan entah kata-kata apa lagi yang menggambarkan perasaanku. Jelasnya, Bali membuatku ingin kembali bertemu. Bercengkerama bersama merasakan setiap bagian pesonanya."
Aku ga sempat ke Suwehan, gak sempat snorkeling selama di Nusa Penida. Sepertinya emang harus balik lagi. :(
BalasHapus