Pantai Karapyak |
Jalan raya menuju ke Pangandaran cukup ramai sedikit macet. Lalu lalang kendaraan memadati jalanan untuk berlibur bersama keluarga atau lagi hangat-hangatnya momen lebaran. Setelah menemukan pertigaan, jalur ke kiri mengarah ke pantai sedangkan kalau lurus menuju ke Pangandaran. Dari pertigaan ini sekitar 15 menit saja. Area perbukitan dengan pohon kelapa di sekitaran. Akses jalannya sudah mulus. Dari area pintu masuk, kontur jalannya mulai menurun. Pada sebelah kiri akan terlihat lautan luas kian menyapa.
Pantai ini relatif bagus
dalam pengelolaannya. Ada bukit pandang yang dibuat untuk tempat foto-foto, tapi
saya tidak kesana. Setelahnya warung makanan di sisi kanannya. Beberapa penginapan
berjejer ke barat. Pohon-pohon di atas lahan parkiran. Kekurangannya, banyak
sampah berserakan, sampah plastik, sampah kayu dan sebagainya. Saya tidak
melihat tempat sampah di area pantai. Yang ada cuma himbauan tertulis agar
tidak berenang.
Karang yang cukup luas |
Pantai ini berpasir agak merah-coklatan. Ombak yang menggulung memang tinggi tetapi hanya menghempas bagian ujung batuan karang. Beruntung air laut sedang surut. Jadi area karang bisa pula kami nikmati.
Tergenangi sedikit sisa air pasang. Biota laut seperti keong kecil, bintang
laut, rumput juga lumut mengisi bagian karangnya. Sekilas seperti Pantai
Krakal, kalau airnya surut pengunjung bisa jalan-jalan di atas karangnya.
Ombaknya cukup tinggi |
Pengunjung pantai ini terbilang
ramai. Beberapa pengunjung menyebar di area karang, bermain pasir, layangan,
dan pesawat-an, ada yang sekedar duduk santai menikmati suasana pantai, berburu
makanan seperti cilok, siomay, bakso, seafood dan sebagainya. Ponakanku asyik
bermain pasir, main layangan berbentuk pesawat yang terbuat dari sterofoam. Pantai
ini memang cocok dijadikan destinasi wisata pilihan keluarga.
Aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung |
Menjelang petang, matahari
merona jingga hendak terbenam. Ronanya menyilau ke air yang menggenang di
karan. Memadu awan halus di atas pepohonan di ujung pantai. Sedikit tertutup
awan, lalu berbentuk bulat sempurna, kemudian jatuh perlahan. Momen senja
memang selalu dramatis. Gelap sudah, suara hingar bingar ombak yang menabrak
batas pantai. Sekaligus menutup momen kami berlibur ke Pantai Karapyak.
Senja di Karapyak, boleh juga! |
0 komentar:
Posting Komentar